Sebuah insiden tragis terjadi di bawah kolong Jembatan 3, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, di mana seorang pria berinisial AS (30) nekat menusuk teman istrinya sendiri akibat rasa cemburu. Korban, berinisial JK (35), mengalami luka tusuk di tangan kanan, kiri, dan telapak tangan akibat serangan tersebut. Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Agus Ady Wijaya, menjelaskan bahwa kejadian terjadi pada Jumat (17/10/2025) dan pelaku berhasil ditangkap hanya beberapa jam setelah insiden terjadi.
AS, yang bekerja sebagai manusia silver dan pengamen di kawasan Jembatan Tiga, diduga merasa cemburu setelah mengetahui korban JK sering terlihat bersama istri sirinya. Pertemuan antara AS dan JK berujung pada cekcok, di mana AS akhirnya menyerang dengan menggunakan sebilah pisau yang ia keluarkan dari saku celananya. Pelaku menusuk bagian telapak tangan kanan korban hingga terjatuh, serta melukai lengan tangan kanan dan kiri korban sebelum peristiwa tersebut berhasil dilerai oleh warga sekitar.
Warga yang menyaksikan kejadian tersebut segera melapor ke polisi, dan Unit Reskrim Polsek Metro Penjaringan datang ke lokasi untuk menangkap pelaku tanpa perlawanan. Pisau yang digunakan sebagai senjata oleh pelaku juga berhasil disita sebagai barang bukti. Saat ini, AS sedang menjalani pemeriksaan di Polsek Metro Penjaringan dan dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan, dengan ancaman hukuman penjara maksimal lima tahun. Insiden tragis ini sekali lagi menunjukkan betapa pentingnya pengendalian emosi dan penyelesaian konflik dengan cara yang damai dan tidak kekerasan.
