Pelatih timnas sepakbola Indonesia saat ini masih kosong setelah kontrak Patrick Kluivert dengan PSSI berakhir, meninggalkan spekulasi tentang siapa yang akan mengambil alih. Nama-nama seperti Shin Tae-yong, mantan pelatih Irak Jesus Casas, Timur Kapadze, hingga pelatih Persib Bandung Bojan Hodak, telah muncul sebagai calon pengganti. Namun, baru-baru ini, nama Akira Nishino dan Frank de Boer mulai ramai diperbincangkan sebagai sosok yang potensial untuk mengepalai timnas Indonesia.
De Boer memiliki pengalaman sukses saat melatih Ajax Amsterdam di Belanda, tetapi setelah itu, karirnya di luar negeri tidak berjalan lancar. Kritik pedas dari mantan pemain Inter Milan Felipe Melo tentang kegagalannya di Inter Milan dan Crystal Palace menjadi sorotan. Meskipun begitu, de Boer masih dipercaya untuk menjadi pelatih timnas Belanda dalam Euro 2020. Namun, setelah gagal memenuhi kriteria untuk memperpanjang kontraknya, de Boer harus meninggalkan posisinya sebagai pelatih timnas Belanda. Melanjutkan petualangan ke Asia, de Boer kemudian melatih Al Jazira di Uni Emirat Arab sebelum akhirnya dipecat setelah hanya menjalani 14 pertandingan.
Di balik semua kegagalan yang dialami, saudara kembarnya Ronald de Boer mengungkapkan bahwa masa-masa sulit selama empat tahun tersebut meninggalkan bekas yang dalam dalam jiwa de Boer. Setiap kekalahan dan pemecatan sangat menyakitkan baginya. Meskipun begitu, Frank de Boer terus berjuang dan mencoba melangkah maju dari setiap tantangan yang dihadapinya.

