Polres Metro Jakarta Pusat telah menyiapkan 1.743 personel gabungan untuk menjaga keamanan unjuk rasa yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di wilayah Monas dan sekitarnya di Jakarta Pusat pada hari Senin. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyatakan bahwa petugas keamanan akan bertindak tegas namun tetap menjunjung tinggi profesionalisme serta sikap persuasif di lapangan. Ada 1.743 personel gabungan dari Polda Metro, Polres Metro, dan polsek jajaran yang terlibat dalam pengamanan demonstrasi BEM SI dan elemen masyarakat lain di wilayah Jakarta Pusat. Mereka ditempatkan di titik-titik strategis, terutama di sekitar Monas, untuk mengantisipasi gangguan keamanan, ketertiban masyarakat, dan kemacetan lalu lintas di sekitar lokasi unjuk rasa.
Susatyo juga menekankan pentingnya menyampaikan pendapat secara tertib tanpa pelanggaran aturan atau menciptakan kekacauan. Dia menegaskan agar pendapat disampaikan dengan sopan, tidak merusak fasilitas umum, tidak melakukan tindakan anarkis, dan patuh pada aturan yang berlaku. Personel keamanan tidak dilengkapi dengan senjata api dan diinstruksikan untuk menggunakan pendekatan humanis. Mereka akan bertindak sesuai prosedur dan siap mengambil tindakan tegas jika situasi menjadi tidak terkendali.
Polisi juga mengimbau masyarakat dan pengguna jalan untuk menghindari kawasan Monas dan sekitarnya guna mengurangi kemacetan lalu lintas. Penyesuaian arus lalu lintas akan dilakukan secara situasional jika terjadi lonjakan massa atau gangguan keamanan. Tindakan ini diambil untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan unjuk rasa.











