Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso, Haeriyah Yuliati, menegaskan bahwa meskipun ada kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah, sektor pendidikan di kota tersebut tetap mendapat perhatian utama. Proses perencanaan alokasi anggaran untuk infrastruktur pendidikan telah dimulai dan difokuskan pada program rehabilitasi dan revitalisasi lembaga pendidikan di semua tingkatan, dari TK hingga SMP. Haeriyah juga menegaskan bahwa tidak akan ada regrouping sekolah pada tahun 2025, meskipun ada sekolah dengan jumlah siswa yang sangat sedikit. Keberadaan sekolah-sekolah kecil di wilayah terpencil tetap dipertahankan guna memastikan pemerataan akses pendidikan. Dinas Pendidikan Bondowoso berkomitmen untuk memperkuat sarana dan prasarana pendidikan demi memastikan seluruh anak usia sekolah dapat belajar tanpa hambatan, menjadikan ini sebagai investasi jangka panjang untuk masa depan wilayah tersebut.
Kepala Dispendik Bondowoso Pastikan Kebijakan Efisiensi Tak Ganggu Dana Pendidikan

Read Also
Recommendation for You

Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta melakukan pendampingan terhadap lima korban…

Polisi mengungkap fakta baru terkait detik-detik terakhir Arya Daru Pangayunan, seorang diplomat muda dari Kementerian…

Jenazah Arya Daru Pangayunan (39), seorang diplomat muda dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu), yang ditemukan…

Polres Metro Jakarta Pusat mengonfirmasi bahwa jenazah seorang diplomat, ADP (39), telah diautopsi untuk mengetahui…