Bambang Haryo Minta Pemerintah Tetap Izinkan Truk Sumbu Tiga di Musim Peak Season

Kebijakan pemerintah untuk menghentikan angkutan truk logistik sumbu 3 atau lebih di hari-hari peak atau saat libur hari-hari besar telah menuai kritik. Menurut anggota Dewan Pakar Gerindra, Bambang Haryo Soekartono, langkah tersebut justru dapat menyebabkan kelangkaan barang dan kenaikan harga komoditas. Menyikapi hal ini, Bambang menyarankan agar pemerintah lebih berfokus pada pengaturan lalu lintas daripada melarang truk tersebut.

Menurut Bambang, pengaturan lalu lintas dapat dilakukan dengan mengalokasikan jalur khusus untuk truk sumbu 3 menuju pelabuhan besar di Jawa bagian Utara. Sementara itu, kendaraan kecil dan sepeda motor bisa dialihkan melalui jalur lain untuk mengurangi kepadatan. Bambang juga menekankan pentingnya pembagian waktu bagi berbagai jenis kendaraan untuk meminimalisir kemacetan.

Dalam konteks ini, Bambang meminta Kementerian Perhubungan, instansi daerah, dan pihak kepolisian menyelaraskan upaya mereka dalam mengarahkan kendaraan agar tidak terjadi kemacetan. Bambang juga menyoroti potensi dampak negatif larangan terhadap truk sumbu 3 terhadap ekonomi dan produksi nasional. Sebagai solusi, Bambang mengusulkan agar pemerintah melakukan kajian ulang untuk memastikan arus mudik dan logistik berjalan lancar pada saat bersamaan.

Menurutnya, penting untuk memprioritaskan keberlangsungan arus logistik dan mudik pada saat-saat penting tanpa harus mengorbankan salah satu pihak. Jika logistik berhenti, maka akan berdampak buruk pada perekonomian. Oleh karena itu, Bambang mendorong pemerintah untuk menemukan solusi yang mengakomodasi kebutuhan kedua sektor tersebut secara bersamaan tanpa mengorbankan salah satunya.

Source link