Sebuah video viral tentang sekelompok pria yang membawa senapan laras panjang di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, menjadi perbincangan hangat di media sosial. Aksi mereka ini memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat karena senjata tersebut terlihat seperti senjata api dan dibawa secara terbuka di ruang publik. Polisi segera menanggapi situasi ini dengan cepat untuk menyelidiki dan mengidentifikasi para pelaku dalam video tersebut.
Dalam video tersebut, terlihat beberapa pria membawa senapan laras panjang di trotoar di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada pagi hari. Kepala Kepolisian Sektor Mampang Prapatan, Kompol Wahid Key, menjelaskan bahwa polisi telah menangani situasi ini sejak pagi dan kedua kelompok yang terlibat dalam keributan telah dibubarkan sebelum pukul 09.00 WIB.
Meskipun dalam pemeriksaan awal di tempat kejadian tidak ditemukan senjata api atau senjata tajam, polisi kembali melakukan penyisiran lokasi setelah video viral tersebut muncul. Diduga adanya konflik sengketa lahan antara dua kelompok menjadi pemicu keributan ini. Polisi mengajak kedua belah pihak untuk menyelesaikan persoalan tersebut melalui jalur hukum yang berlaku, karena sengketa tanah adalah masalah yang harus diselesaikan di pengadilan.
Hingga saat ini, kepolisian masih terus menyelidiki identitas para pria bersenjata dalam video viral tersebut dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di lapangan serta memeriksa rekaman CCTV untuk memperkuat bukti. Polisi juga menegaskan bahwa siap menindak tegas siapa pun yang membawa senjata api tanpa izin atau menggunakan senjata untuk menimbulkan keresahan di masyarakat.