Tiga pelaku penipuan dengan modus AI Deepfake menggunakan wajah Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, telah berhasil ditangkap oleh polisi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Ketiga pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak polisi. Direktur Tindak Pidana Siber Badan Reserse Kriminal Polri, Brigadir Jenderal Polisi Himawan Bayu Aji, mengungkap bahwa kasus ini terkuak setelah kasus serupa dengan modus serupa menggunakan wajah Presiden RI Prabowo Subianto berhasil diungkap oleh polisi. Modus pelaku melibatkan akun media sosial palsu yang menggunakan wajah Khofifah untuk tujuan penipuan. Mereka melakukan manipulasi menggunakan teknologi AI Deepfake pada video yang menampilkan wajah Khofifah, membuatnya terlihat autentik untuk menipu masyarakat dengan menawarkan sepeda motor dengan harga murah. Polisi masih terus mendalami kasus ini dan mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap modus penipuan semacam ini dengan selalu memverifikasi informasi dari sumber terpercaya. Sebelumnya, Dittipidsiber Bareskrim Polri juga berhasil mengungkap kasus penipuan serupa yang melibatkan deepfake dengan mencatut Presiden Prabowo Subianto dan sejumlah pejabat negara, dimana pelaku ditangkap setelah melakukan aksi penipuan sejak tahun 2020. Video palsu yang dihasilkan kemudian diunggah ke berbagai platform media sosial dengan nomor WhatsApp yang dapat dihubungi untuk menarik perhatian masyarakat dan meminta transfer uang. Brigjen Himawan menekankan pentingnya kehati-hatian dalam menghadapi modus penipuan teknologi deepfake ini.
Wajah Khofifah Berperan dalam Penipuan Jual Motor – 3 Ditangkap

Read Also
Recommendation for You

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, memberikan tanggapan terkait poster yang beredar mengenai kandidat menteri…

Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo langsung mengunjungi warga yang menjadi korban kebakaran di Dusun…

Pengurus Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten meminta maaf terkait insiden di Pasar Induk…

Pada hari Sabtu, 17 Mei 2025, Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan (Subdit Jatanras) Direktorat Reserse…