Kepolisian berhasil mengungkap motif di balik pembunuhan ibu dan anak di Tambora, Jakarta Barat. Pelaku, yang berinisial FA (31), membunuh kedua korban karena merasa tersinggung dan emosi setelah korban marah-marah dan mencaci maki padanya. Sebelum melakukan aksi tersebut, pelaku berutang sebesar Rp90 juta kepada korban Ecin dan mengaku punya kenalan dukun pengganda uang serta dukun pencari jodoh.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Barat, Twedi Aditya Bennyhadi, pelaku berhasil meyakinkan korban untuk menggunakan jasa kedua dukun tersebut sebelum melakukan ritual bersama korban pada tanggal 1 Maret. Ritual yang diikuti oleh kedua korban berakhir tragis saat korban pertama, Ecin, marah kepada pelaku yang akhirnya memicu pelaku untuk membunuhnya dengan pipa yang ada di rumah korban. Setelah itu, pelaku juga membunuh korban kedua, Eka, dengan cara yang sama. Pasca pembunuhan, pelaku menyembunyikan kedua korban di dalam penampungan air.
Kini, pelaku dijerat dengan beberapa pasal KUHP terkait pembunuhan berencana dan tindak pidana lainnya. Ancaman hukuman yang dihadapi pelaku termasuk pidana mati, penjara seumur hidup, atau hukuman penjara paling lama 20 tahun. Polisi terus melakukan penyelidikan untuk memastikan keadilan bagi korban dan keluarga yang ditinggalkan.
