Pada hari Selasa, 11 Maret 2025, Unit Reserse Kriminal Polsek Medan Tuntungan berhasil menangkap seorang polisi gadungan berinisial WA (46) atas kasus perampasan dan perampokan terhadap 3 handphone milik dua pelajar di Kota Medan, Sumatera Utara. Peristiwa perampokan terjadi di Jalan Setia Budi, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan pada tanggal 29 Januari 2025. Salah satu korban, F (17), adalah anak dari anggota Polri, sedangkan pelaku berasal dari Jalan Gaharu, Kota Medan.
Kapolsek Medan Tuntungan, Iptu Eko Sanjaya menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika korban bersama teman-temannya tiba-tiba dihadang oleh dua orang pelaku, WA dan A (masih dalam pencarian) yang mengaku sebagai polisi. Pelaku menuduh korban sebagai pencuri dan memaksa mereka untuk mengikuti ke pos polisi. Selanjutnya, pelaku meminta handphone korban untuk diperiksa tetapi malah melarikan diri dengan membawa ketiga handphone tersebut.
Korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Medan Tuntungan dan setelah penyelidikan, WA berhasil ditangkap pada Sabtu, 8 Maret 2025 di Kelurahan Medan Selayang. WA mengakui perbuatannya dan menyebutkan bahwa ia menjual handphone curian tersebut seharga Rp1,4 juta. Saat ini, pelaku sudah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut dan dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang penipuan dan Pasal 372 KUHP tentang penggelapan. Selanjutnya, proses hukum akan berlanjut sesuai dengan jalur yang telah ditetapkan.
