Mantan Anggota Polri, Didik Tri Kristiawan (45), diduga melakukan pemerasan terhadap sopir angkutan kota (angkot) di Pangkalan Angkot JakLingko, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Senin lalu. Kasus tersebut diungkap oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Susatyo Purnomo Condro, yang menjelaskan bahwa Didik mengklaim membawa korek api yang menyerupai senjata pistol saat kejadian. Didik adalah mantan anggota Korps Bhayangkara yang dipecat pada tahun 2012 karena disersi dan saat ditangkap, Didik juga dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu.
Menurut Kapolsek Metro Gambir, Komisaris Polisi Rezeki R. Respati, Didik meminta jatah bensin kepada sopir angkot namun dengan menggunakan korek api yang menyerupai senjata api, namun sopir tersebut tidak takut dan melawan. Meskipun Didik belum ditetapkan sebagai tersangka, namun penyelidikan terus dilakukan terkait asal-usul sabu yang dikonsumsinya dan kemungkinan adanya keterlibatan jaringan narkoba lainnya. Pelaku masih dalam pemeriksaan intensif untuk mengungkap fakta lebih lanjut mengenai kasus ini.
