Liverpool mengakui ketidakcermatan tim mereka dalam pertandingan melawan Southampton. Mohamed Salah menyatakan bahwa selama babak pertama, Liverpool bermain dengan lambat dan kurang kreatif di lini depan. Akibatnya, mereka tertinggal setelah terjadi kesalahan komunikasi antara Virgil van Dijk dan Alisson Becker yang berujung pada gol Will Smallbone. Namun, dengan adanya perubahan cepat dari pelatih Arne Slot pada babak kedua, Liverpool berhasil meningkatkan intensitas permainan dan membalikkan keadaan. Gol Darwin Nunez dan dua penalti yang dieksekusi oleh Mohamed Salah membawa Liverpool meraih kemenangan 3-1. Salah juga senang karena mampu menyamai rekor top skor sepanjang masa Liga Inggris dengan 184 gol, mengalahkan Sergio Aguero. Kemenangan ini membawa Liverpool memperkokoh posisi mereka di puncak klasemen sementara.
Liverpool Ceroboh di Babak Pertama Lawan Southampton: Analisis dan Pembelajaran

Read Also
Recommendation for You

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bekerja sama dengan Rumah Zakat Indonesia telah melaksanakan Program Kemaslahatan…

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) bersama Tony Blair Institute (TBI) meningkatkan kolaborasi…

Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah menyiapkan total 2.846 armada bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP)…

Pembalap McLaren, Lando Norris, berhasil meraih pole position setelah menunjukkan performa tercepat dalam sesi kualifikasi…

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) mengumumkan keterbukaannya terhadap semua proyek dan program…