Potensi Perlawanan Kartel Narkoba: Prediksi BNN

Badan Narkotika Nasional (BNN) RI telah memprediksi kemungkinan adanya perlawanan dari kartel narkoba saat melakukan penggerebekan di Kampung Bahari, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Direktur Penindakan dan Pengejaran BNN RI, Brigjen Roy Hardi Siahaan, menjelaskan bahwa pihaknya telah merencanakan strategi untuk menghadapi kemungkinan perlawanan tersebut. Kelompok masyarakat di lokasi tersebut menggunakan samurai, kembang api, dan mercon untuk menghalangi petugas yang sedang melakukan penggerebekan.

Meskipun menghadapi perlawanan, kepolisian berhasil mengantisipasi gangguan ketertiban dan operasi narkoba berjalan lancar. Sebanyak 18 orang terkait narkoba berhasil ditangkap dalam penggerebekan tersebut. Petugas Brimob Polda Metro Jaya juga mendapat perlawanan dari kelompok massa yang diduga terkait kartel narkoba Kampung Bahari. Polisi kemudian menggunakan tembakan gas air mata untuk menciptakan rongga penyebaran dan mengatasi kerumunan massa tersebut.

Saat melakukan penggerebekan, personel Brimob juga menghadapi serangan dengan tembakan petasan dan lemparan batu dari kelompok massa kartel narkoba. Selain itu, massa juga mengancam dengan senjata tajam. Walaupun demikian, operasi penggerebekan tetap dilakukan dengan baik dan tidak ada laporan mengenai anggota yang terluka selama operasi tersebut berlangsung. Aksi penangkapan ini merupakan bagian dari upaya untuk memerangi peredaran narkoba di wilayah Jakarta Utara.

Source link