Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Gresik melakukan pengecekan terhadap dua lokasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), setelah ramai pemberitaan di media sosial terkait sepeda motor mogok usai mengisi Pertalite yang tercampur air. Dua lokasi yang disidak adalah SPBU Suci Kecamatan Manyar dan SPBU Bunder Kecamatan Kebomas. Petugas menggunakan pasta pendeteksi air untuk memastikan tidak adanya kandungan air dalam bahan bakar tersebut. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa bahan bakar di kedua SPBU tersebut dalam kondisi normal dan layak pakai, tanpa adanya indikasi adanya air atau kontaminasi.
Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz, menegaskan bahwa kedua SPBU tersebut bersih dan tidak melanggar standar operasional. Meskipun demikian, Polres Gresik tetap akan melakukan pengawasan ketat dan sidak berkala untuk memastikan kualitas bahan bakar terjaga. Selain itu, masyarakat diimbau untuk segera melaporkan jika menemukan atau mencurigai kejadian serupa melalui hotline “Lapor Cak Roma” atau langsung mendatangi kantor kepolisian terdekat.
Langkah cepat dan responsif ini merupakan bukti komitmen Polres Gresik dalam menjaga kepercayaan publik dan kualitas layanan energi. Dengan adanya pengawasan yang ketat, diharapkan kualitas bahan bakar di SPBU di wilayah Gresik tetap terjaga tanpa merugikan masyarakat.














