Imbauan Polisi terkait Pembacokan Pelajar di Jakbar

Kepolisian mengimbau orang tua dan sekolah-sekolah untuk lebih memperketat pengawasan terhadap anak-anak dan pelajar guna mencegah terlibatnya dalam tindak kejahatan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Grogol Petamburan, AKP Alexander Tengbunan, di Jakarta Barat. Beliau menekankan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak yang sering beraktivitas diluar rumah terutama pada malam hari, terutama jika ada indikasi membawa senjata tajam.

Imbauan ini diambil menyusul dua kasus pembacokan oleh pelajar di wilayah Grogol Petamburan, Jakarta Barat, dalam rentang waktu yang berdekatan. Menurut Alexander, patroli yang dilakukan oleh Kepolisian juga harus didukung dengan pengawasan yang lebih ketat dari pihak sekolah dan orang tua. Keterlibatan sosial anak-anak juga turut berpengaruh, sehingga pengawasan terhadap pergaulan anak harus menjadi prioritas.

Salah satu pelaku pembacokan, seorang anak berinisial KA (15), berhasil diamankan oleh Kepolisian setelah bekerja sama dengan pihak sekolah. Alexander mengungkapkan bahwa proses pemulihan hukum terhadap anak tersebut masih dalam tahap pemeriksaan. Sementara korban pembacokan lainnya, berinisial PL (18), sudah mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) setelah mengalami luka di tengkuknya. Tindakan ini dilakukan sebagai bukti serta untuk kepentingan penyelidikan Kepolisian.

Hingga saat ini, Kepolisian masih terus mendalami motif dari pelaku pembacokan tersebut. Proses pemeriksaan dan pemulihan hukum terhadap pelaku masih terus berlangsung. Tujuan dari upaya ini adalah untuk mencegah kejadian serupa terjadi di masa yang akan datang. Setiap tindak kejahatan, terutama yang melibatkan pelajar, harus ditangani dengan serius demi menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua pihak.

Source link