Konflik Bisnis Narkoba di Pospol Kebon Nanas: Alasan Adik Bantai Kakak Terkuak

Pada Kamis, 24 Juli 2025, polisi akhirnya mengungkap motif di balik pembunuhan sadis yang dilakukan oleh Beni (40) terhadap kakaknya, Dede (47) di samping Pos Polisi Kebon Nanas. Terungkap bahwa konflik dalam bisnis penjualan narkoba antar saudara kandung menjadi pemicu terjadinya pembunuhan tersebut. Beni mendapatkan pekerjaan dari seseorang bernama Nanang untuk menjual narkoba, namun ketegangan mulai muncul ketika setoran yang diberikan oleh Dede kepada Beni tidak sesuai dengan jumlah penjualan yang dilakukan.

Selain itu, hubungan Beni dengan Nanang juga merenggang, dan Beni bahkan merencanakan pembunuhan terhadap Nanang karena terlibat dalam konflik bisnis mereka. Konflik mencapai puncak ketika Dede tidak memberikan barang kepada Beni seperti yang dijanjikan, dan Beni merasa dibohongi setelah menguji dengan cara menyuruh temannya membeli narkoba dari Dede. Pada Jumat siang, 18 Juli 2025, Beni membuat keputusan nekat untuk menyerang kakaknya dengan pisau dapur setelah merasa marah, kesal, dan iri hati.

Setelah membacok Dede secara brutal, Beni melarikan diri ke Kuningan, Jawa Barat bersama istrinya. Namun, pelariannya tidak berlangsung lama karena Tim Resmob Polda Metro Jaya berhasil menangkapnya keesokan harinya. Kasus ini kini ditangani oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk proses hukum lebih lanjut. Insiden ini menggegerkan warga Jatinegara, Jakarta Timur, dan korban, D, akhirnya meninggal dunia setelah ditusuk berkali-kali oleh adiknya, B. Kapolsek Jatinegara, Komisaris Polisi Samsono, menyatakan bahwa korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk perawatan, namun nyawanya tidak tertolong.

Source link