Tim Liga Indonesia All-Star yang dilatih oleh Rahmad Darmawan menghadapi tantangan pada pertandingan melawan Oxford United dalam laga pembukaan Grup A Piala Presiden 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Awal pertandingan menunjukkan bahwa para pemain Indonesia tampil gugup dan ragu-ragu, mungkin dipengaruhi oleh tekanan atmosfer dan status lawan yang lebih tinggi.
Meski kalah 3-6, Rahmad Darmawan mencatat bahwa timnya mulai menemukan ritme permainan setelah 20 sampai 25 menit awal. Meski tertinggal, pelatih tersebut tetap meminta timnya untuk bermain aktif dengan strategi serangan cepat dan blok tengah, namun tidak bertahan secara total. Hal ini bertujuan untuk memberikan perlawanan yang terbuka.
Dalam analisis teknisnya, RD menyoroti kelemahan lini tengah timnya yang menyebabkan kebobolan gol dari tembakan jarak jauh. Meskipun kalah, ia melihat laga ini sebagai pembelajaran penting bagi para pemain dalam membangun mental dan disiplin taktik. Selanjutnya, Liga Indonesia All-Star akan menghadapi Arema FC dalam pertandingan berikutnya.
Meski timnya kalah, Rahmad Darmawan melihat pertandingan ini sebagai momentum penting dalam mengasah kemampuan dan membangun karakter pemainnya. Meski berada di posisi terakhir klasemen sementara Grup A, pelatih ini yakin dengan pembelajaran dari hasil pertandingan ini, timnya akan semakin kuat dalam pertandingan berikutnya.
