Nikita Mirzani Mempertanyakan Perlakuan Sebagai Pelaku Berbahaya

Nikita Mirzani mengekspresikan kekecewaannya karena merasa diperlakukan seolah-olah dia adalah pelaku kriminal yang sangat berbahaya, seperti teroris atau gembong narkoba. Dia menegaskan bahwa dirinya bukanlah seorang teroris, pembunuh, atau gembong narkoba, seperti yang dituduhkan. Nikita juga merasa sedih karena sejak ditahan, dia belum bisa bertemu dengan ketiga anaknya, Laura Meizani Mawardi, Azka Raqila Mawardi, dan Arkana Mawardi. Dia merindukan momen bersama anak-anaknya, seperti menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri bersama.

Dalam persidangan eksepsi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Nikita meminta anak-anaknya untuk mendoakannya agar bisa tetap kuat dan teguh pada kebenaran. Dia juga berharap bahwa majelis hakim dapat menghentikan perlakuan zalim yang dilakukan oleh pihak lain terhadap dirinya dan asistennya, Ismail. Pada sidang tersebut, Nikita dan Ismail mengajukan eksepsi karena menilai bahwa tuduhan yang dilontarkan pada mereka tidak sepenuhnya terbukti.

Mereka dikabarkan dituduh mengancam dan meminta uang tebusan sebesar Rp4 miliar terkait produk skincare dari seorang dokter. Nikita diduga menggunakan uang tersebut untuk membayar sebagian kredit rumahnya. Kasus ini telah dilimpahkan dan Nikita didakwa berdasarkan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. Nikita berharap agar kebenaran akan terungkap dan hukuman yang adil akan diberikan sesuai dengan proses hukum yang berlaku.

Source link