Berita  

Pemkot Makassar dan Maniwa Jepang Kolaborasi Energikan Energi Terbarukan

Pemerintah Kota Makassar bersama perwakilan Kota Maniwa, Jepang, serta tim dari Yachiyo Engineering Co. LTD bekerja sama untuk mengembangkan energi terbarukan melalui pengelolaan sampah yang menghasilkan energi hijau. Kerja sama ini bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang berkurang emisi carbon melalui sistem pengelolaan sampah yang modern dan berkelanjutan. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyambut baik kerja sama ini sebagai bagian dari upaya transformasi besar dalam pengelolaan lingkungan hidup di Kota Makassar.

Sebagai salah satu dari 12 kota yang ditunjuk untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa), Makassar telah menyiapkan roadmap pengelolaan sampah menuju target zero waste dalam lima tahun ke depan. Berbagai program telah dijalankan, seperti edukasi pemilahan sampah di sekolah-sekolah, integrasi dengan bank sampah, dan pengelolaan sampah organik oleh sektor swasta. Pemerintah Kota juga sedang menjajaki penggunaan teknologi canggih untuk mengolah kembali sampah di TPA Antang menjadi RDF (Refused Derived Fuel).

Representatif dari Kota Maniwa, Hitoho Maki, menegaskan komitmen pemerintah dan masyarakat Maniwa untuk berbagi pengalaman dalam pengelolaan sampah dan energi terbarukan. Maniwa sendiri telah menjadi pionir dalam pengolahan sampah menjadi energi dan mencapai kota nol emisi carbon. Dengan membawa teknologi uji coba yang telah terbukti sukses di Maniwa ke Makassar, diharapkan kolaborasi ini akan memberikan dampak besar bagi lingkungan Makassar.

Kerja sama ini juga dilakukan dalam rangka inisiatif Kementerian Lingkungan Hidup Jepang untuk mendorong kerja sama internasional antara pemerintah daerah dan sektor swasta. Diharapkan Makassar dapat mengikuti jejak sukses Kota Maniwa dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan bebas emisi carbon. Peluang kerja sama ini diharapkan menjadi langkah awal menuju transformasi besar dalam pengelolaan sampah di Indonesia.

Source link