Jakarta (ANTARA) – Jakarta diguncang oleh sejumlah peristiwa terkait keamanan pada Selasa (24/6) kemarin, mulai dari kasus SMS palsu hingga kontroversi yang melibatkan Nikita Mirzani. Pertama, Perkumpulan Advokat Indonesia (Peradi) Bersatu mendesak Polda Metro Jaya untuk segera menangani kasus dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo. Mereka menekankan pentingnya penanganan yang cepat dan profesional agar kasus ini tidak berlarut-larut. Nikita Mirzani juga menjadi sorotan setelah meminta Presiden Prabowo Subianto untuk membenahi sistem hukum di Indonesia, terkait sidang kasus pemerasan yang dia hadapi. Di sisi lain, Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya juga berhasil mengungkap kasus ilegal akses menggunakan modus SMS palsu berisi link phishing. Terkait kasus lain, Nikita Mirzani dituduh mengancam Reza Gladys dengan pembayaran uang sebesar Rp4 miliar untuk menutup mulut terkait produk skincare. Sementara itu, seorang kakak nekat mencuri motor dan tiga ponsel milik adiknya di Jakarta Timur karena diduga terjerat judi online. Semua peristiwa ini memberikan gambaran tentang berbagai tantangan keamanan yang tengah dihadapi di ibu kota.
Kronologi Kriminal: SMS Palsu hingga Nikita Mirzani

Read Also
Recommendation for You

Menteri Perdagangan (Mendag) periode 2015—2016, Thomas Trikasih Lembong (Tom Lembong), menyatakan keheranannya terhadap nama perusahaan…

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta Kementerian Pendidikan…

Pemerintah Aceh terus mendorong pertumbuhan industri sebagai langkah strategis membuka lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi…

Indonesia berhasil mempertahankan posisi ketiga pada The State Global Islamic Economy Indicator (SGIE) 2024/2025. Hal…