Direktorat Lalu Lintas Polda Banten menerapkan skema rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kemacetan imbas proyek pembangunan jembatan Aramco di Jalan Cikuasa Atas, Merak, Kota Cilegon. Pengerjaan proyek tersebut memicu kepadatan arus lalu lintas dari Gerem Bawah hingga akses Gerbang Tol Merak arah Jakarta mulai Senin malam. Langkah rekayasa ini diambil sebagai respons atas kepadatan yang terjadi akibat penyempitan jalur selama proses pembangunan jembatan yang dikerjakan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Ditjen Bina Marga.
Rekayasa lalu lintas dilakukan dengan mengarahkan kendaraan dari Pelabuhan Merak menuju Jakarta melalui Cikuasa Bawah lalu masuk ke Gerbang Tol Merak. Sementara kendaraan dari arah Jakarta menuju Pelabuhan Merak diarahkan keluar di Gerbang Tol Cilegon Barat, kemudian melalui Jalan Arteri Cikuasa Bawah menuju pelabuhan. Proyek pembangunan jembatan Aramco ditargetkan selesai pada 30 Juli 2025, dengan uji coba lalu lintas dijadwalkan pada 31 Juli 2025 sebelum difungsikan sepenuhnya.
Untuk mendukung kelancaran arus kendaraan, Polda Banten bekerja sama dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Banten dalam pemasangan rambu dan informasi elektronik. Dirlantas Polda Banten mengimbau masyarakat untuk menyesuaikan rute perjalanan selama masa pengerjaan proyek berlangsung demi keselamatan dan kelancaran bersama. Polda Banten juga terus melakukan pemantauan dan evaluasi kondisi lalu lintas secara berkala untuk memastikan kelancaran mobilitas warga dan distribusi logistik di kawasan Pelabuhan Merak dan sekitarnya.