MIND ID, sebuah holding BUMN pertambangan di Indonesia, mencatat kinerja keuangan yang sangat baik dengan laba bersih tahun 2024 sebesar Rp40,2 triliun, naik 46 persen dari tahun sebelumnya. Dalam laporan keuangannya, MIND ID mencatat pendapatan sebesar Rp145,2 triliun, menunjukkan pertumbuhan sebesar 34,56 persen dari tahun sebelumnya. Direktur Utama MIND ID, Maroef Sjamsoeddin, menyatakan harapannya bahwa capaian kinerja ini akan memberikan dampak positif bagi hilirisasi industri di Indonesia. Aset perusahaan juga mengalami peningkatan menjadi Rp292,1 triliun dengan beban pokok pendapatan yang naik menjadi Rp124,6 triliun.
Para pemegang saham MIND ID juga menyetujui pembagian dividen sebesar 55 persen dari laba bersih kepada pemilik entitas induk, senilai Rp36,5 triliun. Sisa laba bersih akan dialokasikan untuk mendukung program hilirisasi perusahaan. MIND ID melakukan berbagai proyek strategis sepanjang tahun 2024 dan memiliki rencana untuk mengembangkan proyek-proyek penting pada tahun 2025. Penerapan Good Mining Practice menjadi fokus utama perusahaan untuk memastikan operasional yang berkelanjutan dan memperkuat kinerja keseluruhan. Dengan demikian, MIND ID terus berupaya untuk memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui inovasi dan keberlanjutan dalam industri pertambangan.