Marthinus Hukom, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, menyoroti tiga daerah kelurahan di Jakarta yang menjadi titik rawan peredaran narkoba. Ketiga wilayah tersebut adalah Kampung Bahari, Kampung Boncos, dan Kampung Permata. Menurut survei BNN tahun 2019, tingkat peredaran narkoba di wilayah-wilayah ini lebih tinggi dibandingkan dengan daerah lainnya. Hal ini telah menciptakan sebuah siklus kejahatan antara masyarakat, pengguna narkoba, dan para bandar di wilayah tersebut.
Marthinus juga menegaskan bahwa penggunaan narkoba di Jakarta cukup meresahkan, dengan sekitar 3,3 persen dari total populasi atau sekitar 132 ribu orang yang merupakan pengguna narkoba. Dia menjelaskan bahwa penyalahgunaan obat terlarang di tiga wilayah tersebut telah menjadi rutinitas yang sulit diputuskan.
Selain itu, Marthinus juga mengakui kemungkinan adanya oknum pemerintah atau aparat yang melindungi kampung-kampung rawan narkoba untuk melanjutkan aktivitas ilegal mereka. Namun, BNN berkomitmen untuk menyelidiki dan membersihkan keterlibatan oknum tersebut. Gubernur Jakarta, Pramono Anung, juga menegaskan dukungan Pemerintah Provinsi Jakarta dalam memberantas peredaran narkoba dan siap memberikan dukungan penuh terhadap tindakan hukum yang perlu diambil guna mengurangi pemakaian narkoba di Jakarta.