PortalTribun.info adalah situs berita yang menyajikan informasi terkini dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk politik, kriminal, otomotif, olahraga, dan gaya hidu

Rame Banget! Shuttle Bus dan Wahana Noyo Gimbal View Blora Jadi Favorit Liburan Lebaran

Shuttle Bus dan Wahana Lengkap Noyo Gimbal View Blora Diserbu Pengunjung Saat Libur Lebaran

Inovasi baru berupa shuttle bus dan kereta wisata di lokasi favorit Noyo Gimbal View menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung saat merayakan libur Lebaran 2025. Pragita, salah satu pengunjung asal Desa Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mengaku terkesan saat mengunjungi Noyo Gimbal View, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Ia tiba di lokasi pada Selasa, 1 April 2025, bertepatan dengan hari kedua Lebaran bersama sang suami, Anjis.

Ramai sekali pengunjungnya, semua tertata dengan bagus dan rapi. Tadi juga naik shuttle bus, antar jemputnya gratis,” ujar perempuan yang akrab disapa Gita itu. Inovasi ini dalam rangka meningkatkan mobilitas dan pelayanan bagi pengunjung demi memfasilitasi masyarakat yang ingin menikmati pesona desa wisata Noyo Gimbal View. Yannata menambahkan bahwa selama libur Lebaran 2025, jumlah pengunjung mencapai 10.000 orang. Harga tiket masuk selama hari biasa sebesar Rp5.000, sedangkan saat libur Lebaran menjadi Rp8.000, sudah termasuk satu gelas air mineral.

Pengalaman menarik juga dirasakan Ardianto, pengunjung asal Jakarta yang kini tinggal di Perum Kota Damai Lestari, Jalan Serang-Setu, Ciantra, Cikarang Selatan, Jawa Barat. Ia menyebut arena permainan anak yang lengkap membuat anak dan keponakannya penasaran untuk datang. Berbagai wahana di Noyo Gimbal View sangat lengkap dan terjangkau, seperti kereta sawah, kolam terapi ikan, rainbow slide, istana bola, wahana dinosaurus, skuter, kolam renang, sepeda listrik, hingga studio foto.

“Anak-anak tadi berenang, naik kereta sawah, rainbow slide, foto-foto, dan menikmati makanan dari produk-produk UMKM lokal,” imbuhnya. “Akses ke lokasi juga bagus. Dekat sekali dari tempat parkir, tidak sampai lima menit sudah sampai ke wisata,” tambahnya. Inovasi desa wisata ini berawal dari lahan persawahan milik desa (tanah bengkok) seluas 1,8 hektare yang mulai dikembangkan sejak Juni 2023. Berbagai wahana dilengkapi untuk memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi wisatawan.

Source link