Sebuah kejadian nahas menimpa seorang wanita yang memiliki inisial HA. Uang tabungannya yang telah ia kumpulkan secara bertahun-tahun raib diambil oleh seorang pria yang mengaku sebagai polisi. Modus penipuan ini dimulai ketika pelaku menghubungi HA, mengaku sebagai polisi, dan menyebut bahwa HA terlibat dalam kasus pencucian uang dan perdagangan narkoba internasional. Hal ini membuat HA panik dan merasa tertuduh tanpa alasan yang jelas.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa pelaku meminta HA untuk mengikuti perintahnya agar kasus tersebut tidak diproses. Pelaku juga meminta HA untuk menunjukkan KTP-nya sebagai bukti identitas. Setelah melakukan permintaan tersebut, pelaku mematikan teleponnya dan HA merasa curiga. Saat HA memeriksa tabungannya melalui layanan m-banking, terungkap bahwa uangnya senilai Rp430.000.000 telah hilang.
Sang korban segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Tindakan curang yang dilakukan oleh pelaku menciptakan kerugian finansial yang besar bagi HA. Kini, kasus ini sedang ditangani oleh polisi untuk mengungkap pelaku dan memastikan keadilan bagi korban. Semua orang diingatkan untuk tetap waspada terhadap modus penipuan yang semakin canggih, serta selalu melaporkan kejadian mencurigakan kepada pihak berwenang untuk mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan.
