Anggota Dewan terpilih untuk periode 2024-2029, Bambang Haryo Soekartono (BHS), menegaskan pentingnya Badan Pangan Nasional dikelola dan dipimpin oleh individu yang memiliki kompetensi teknis di bidang pertanian. Menurut Bambang Haryo, Bapanas harus diisi oleh orang-orang yang benar-benar memahami aspek pertanian secara menyeluruh, mulai dari produksi hingga distribusi ke konsumen. Fungsi utama Bapanas adalah memastikan ketersediaan pangan dan cadangan pangan, serta mendorong peningkatan ketersediaan dan cadangan tersebut.
Selain itu, Bambang Haryo juga menyoroti peran Bapanas sebagai koordinator antar kementerian dan lembaga terkait untuk memastikan kecukupan pangan di Indonesia dan menciptakan keseimbangan antara supply dan demand. Fungsi lainnya termasuk memperkuat logistik dan distribusi pangan dari hulu ke hilir, serta memastikan pemerataan kesediaan pangan dengan harga yang terjangkau dan berkualitas untuk 11 komoditas pangan strategis.
Bambang Haryo menekankan tanggung jawab pemerintah dalam menyediakan komoditas pangan yang memadai dari segi kecukupan, kualitas, dan harga yang terjangkau. Dia menilai bahwa kinerja Bapanas belum optimal karena Indonesia masih harus mengimpor beberapa komoditas pangan strategis. Bambang Haryo berpendapat bahwa Bapanas harus mampu membuat Indonesia tidak lagi mengimpor pangan dalam waktu tiga tahun sejak didirikan, jika tidak Bapanas sebaiknya dibubarkan.
Dia menegaskan perlunya lembaga dan Kementerian terkait bidang pangan dijalankan dengan integritas tinggi dan kompetensi yang tinggi untuk mencapai target yang ditetapkan. Bambang Haryo menyatakan bahwa evaluasi kinerja Bapanas seharusnya dilakukan setiap 1-3 tahun dan jika tidak menunjukkan progres yang signifikan, maka perlu dipertimbangkan untuk membubarkan Bapanas.
