Pada Kamis, 27 Februari 2025, polisi telah berhasil menangkap seorang pria berinisial ZA (35), yang merupakan seorang buruh bangunan yang menjadi dalang di balik pembunuhan pemilik ruko berinisial JS (69) di Pulogadung, Jakarta Timur. Korban ditemukan dalam kondisi yang amat tragis, terkubur di bawah lapisan cor semen di ruko tempat tinggalnya. Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly, mengungkapkan bahwa ZA tidak hanya menyembunyikan jasad korban dengan cara mencor di dalam ruko, tetapi juga menguras rekening korban sebagai upaya untuk menghilangkan jejak kejahatannya.
Kombes Nicolas Ary Lilipaly telah membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa kasus ini sedang dalam proses penyelidikan yang intensif. Polisi berhasil menemukan ponsel korban yang masih berada di tangan pelaku, memunculkan transaksi mencurigakan setelah korban hilang selama seminggu. Berdasarkan hasil penyelidikan, ZA berhasil menarik uang sebesar Rp 10 juta menggunakan kartu ATM korban dan mentransfer Rp 40 juta ke rekening pribadinya.
Polisi menduga bahwa ZA mengetahui PIN rekening korban karena memiliki posisi sebagai orang kepercayaan JS. Hal ini memudahkan pelaku untuk mengakses kartu ATM korban tanpa menimbulkan kecurigaan. Kasus ini menjadi perhatian setelah keluarga korban melaporkan kehilangan JS. Korban terakhir kali terlihat pada Minggu pagi, 16 Februari, sebelum menghilang tanpa jejak. Setelah dilakukan pencarian, jasad JS akhirnya ditemukan terkubur di dalam coran semen di ruko yang sedang direnovasi.
Hingga saat ini, polisi masih mencari tahu motif di balik pembunuhan ini, serta tidak menutup kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat dalam rencana kejahatan ini. ZA telah ditahan dan dijerat dengan pasal pembunuhan berencana serta pencurian dengan kekerasan. Situasi ini menjadi sorotan publik dan polisi terus melakukan penyelidikan mendalam guna mengungkap seluruh fakta terkait kasus ini.
