Sebuah kejadian mengerikan terjadi di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, saat jenazah seorang bos ruko berinisial JS (69) ditemukan dicor semen di dalam rukonya sendiri. Korban tewas dibunuh oleh seorang kuli bangunan berinisial ZA (35) yang sedang merenovasi ruko milik korban. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto Hutahaean, memastikan bahwa pelaku merupakan kuli yang merenovasi bangunan dan tinggal di lokasi tersebut.
Kasus ini terungkap setelah pihak keluarga melaporkan bahwa JS tidak pulang sejak Minggu, 16 Februari 2025, dan terakhir kali terlihat di ruko yang sedang direnovasi. Kombes Nicolas Ary Lilipaly dari Kapolres Metro Jakarta Timur mengungkapkan bahwa korban dan pelaku sempat cekcok karena pelaku meminta bayaran gaji yang belum dibayarkan sebesar Rp900 ribu.
Tak berhenti di situ, pelaku menghantam kepala korban dengan batu hingga korban tewas di tempat. Setelah itu, pelaku membiarkan jenazah korban selama dua hari sebelum akhirnya menyembunyikannya di saluran air dengan menggunakan semen dan batu bata. Selain itu, ZA juga melakukan kuras ATM korban dengan menarik uang tunai dan mentransfer sejumlah uang ke rekening pribadinya.
Kasus ini mulai terungkap setelah polisi menemukan ponsel korban di tangan pelaku dengan adanya transaksi mencurigakan setelah korban hilang. Polisi menduga pelaku mengetahui PIN rekening korban karena merupakan orang kepercayaan JS. Dengan demikian, polisi menetapkan ZA sebagai tersangka pembunuhan bos ruko di Pulogadung.