Selasa, 11 Juni 2024 – 10:59 WIB
VIVA – Untuk menindaklanjuti laporan bos rental mobil berinisial BH yang tewas dikeroyok di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, anggota Polres Metro Jakarta Timur, dikerahkan ke Pati.
Baca Juga :
Sita HP Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, KPK Bilang Sudah Sesuai Prosedur yang Benar
“Sudah, anggota kami sudah berangkat ke Pati sejak kemarin,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly, Selasa, 11 Juni 2024.
Pengiriman personel dilakukan karena diketahui bahwa mobil yang dilaporkan BH hilang berada di Pati. Ada empat personelnya dikirim ke Pati. Mereka akan membawa pulang mobil BH yang dilaporkan hilang ke Jakarta.
Baca Juga :
Cuma Rp 120 Jutaan, Suzuki Swift Terbaru Langsung Terjual 19.383 Unit Sebulan
“Iya (dibawa ke Jakarta), kan perkara dilaporkan di Polres Jaktim,” katanya.
7 Fakta Tragis Bos Rental Mobil di Pati yang Tewas Gegara Dikira Maling
Baca Juga :
KPK Klarifikasi saat Hasto Ditinggal Penyidik Sampai Kedinginan: Diberi Kesempatan Baca BAP
Nicolas menambahkan, laporan yang dibuat BH dilakukan pada 21 Februari 2024. Pihaknya telah memeriksa BH. “Saksi yang diperiksa dua orang, korban dan salah satu karyawannya,” katanya.
Sebelumnya, telah dilaporkan bahwa bos rental mobil dengan inisial BH tewas dikeroyok di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Sebelum kematiannya, dia melaporkan ke Polres Metro Jakarta Timur.
Laporan tersebut terkait mobil Honda Mobilio yang hilang setelah disewakan. Laporan dibuat pada Februari 2024. Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar Polisi Armunanto Hutahean.
“Betul (ada laporan itu),” ujar Armunanto, Senin, 10 Juni 2024.
Keempat korban termasuk BH yang tewas diamuk massa merupakan bos pemilik rental mobil asal Jakarta. Mereka bersama dengan tiga temannya SH, AS, dan KB ingin mencari mobil Daihatsu Sigra di Pati, Jawa Tengah.
Namun, nasib nahas menimpa BH dan rekannya yang dituduh sebagai maling oleh warga sekitar. Mereka kemudian menjadi bulan-bulanan warga hingga BH meninggal dunia, dan kejadian pengeroyokan tersebut viral di media sosial.
Kejadian ini dimulai ketika empat orang dari Jakarta menuju Pati untuk mengambil mobil rental di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Pati. Setelah sampai, mereka menemukan mobil dan langsung mengambilnya dengan kunci cadangan tanpa memberitahukan terlebih dahulu.
Polisi yang menerima laporan segera datang ke lokasi untuk meredam massa dan membawa korban ke RSUD Kayen. Setelah mengetahui bahwa korban meninggal, polisi melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Halaman Selanjutnya
Laporan terkait mobil Honda Mobilio yang hilang setelah disewakan. Laporan dibuat pada Februari 2024. Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar Polisi Armunanto Hutahean.
