Sabtu, 2 Maret 2024 – 13:09 WIB
Surabaya – Polisi telah menetapkan konten kreator Gus Samsudin sebagai tersangka dalam video aliran sesat yang mengajak untuk bertukar pasangan. Samsudin juga langsung ditahan oleh polisi.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur, Kombes Dirmanto, mengatakan bahwa video tersebut diinisiasi oleh Samsudin. Dari hasil pemeriksaan, Samsudin terbukti sebagai otak dari konten video yang meresahkan tersebut. “Semuanya adalah ide dari saudara Samsudin. Hasil pemeriksaan kita menunjukkan bahwa Samsudin yang banyak berperan terkait dengan ide-ide pembuatan konten video tersebut,” kata Dirmanto dalam Acara Kabar Indonesia Pagi tvOne yang dikutip oleh VIVA pada Sabtu, 2 Maret 2024.
Dirmanto menyebutkan bahwa Samsudin saat diperiksa juga sering berbelit-belit dalam memberikan keterangan. Namun, setelah melakukan pemeriksaan mendalam, ditemukan dua alat bukti yang cukup untuk menjerat Samsudin sebagai tersangka.
Dia menjelaskan bahwa polisi masih mendalami motif Samsudin dalam menginisiasi konten video tersebut. Samsudin masih bingung dalam menyampaikan keterangannya. “Yang bersangkutan sudah ditahan. Untuk yang lain-lain masih dalam tahap pendalaman,” tutur Dirmanto.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa polisi telah memeriksa belasan saksi termasuk kameramen dan editor video terkait kasus ini. “Sampai saat ini sudah 13 orang yang diperiksa termasuk kameramen, editor video, dan admin media sosial milik saudara Samsudin,” ujarnya.
Samsudin dijemput oleh polisi pada Kamis pagi, 29 Februari 2024, karena dikhawatirkan akan melarikan diri. Setelah diamankan, Samsudin langsung dibawa ke Markas Polda Jatim untuk menjalani pemeriksaan di kantor Subdit Cyber Ditreskrimsus.
“Kami khawatirkan bahwa yang bersangkutan akan melarikan diri dan menghambat penyidikan, sehingga dilakukan upaya penjemputan oleh penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Jawa Timur,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, kepada wartawan pada Kamis, 29 Februari 2024.
