Kamis, 18 Januari 2024 – 00:04 WIB
Bandar Lampung – Seorang pria asal Bandar Lampung bernama Iwan (30), harus mendekam di balik jeruji penjara karena aksi penipuan yang dilakukannya. Iwan menyamar sebagai anggota Resmob atau intel yang bertugas di Polda Lampung.
Dengan menyamar sebagai polisi palsu, Iwan berhasil menipu 10 gadis yang dikenalnya melalui media sosial. Ia mengajak korban-korban tersebut untuk jalan-jalan lalu membawa kabur sepeda motor dan barang berharga.
Petualangan Iwan sebagai polisi palsu berakhir setelah anggota Unit Reskrim Polsek Sukarame menangkapnya di tempat kontrakannya, Jalan Tirtayasa, Sukabumi, Bandar Lampung pada Selasa, 16 Januari 2024.
Dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku, Iwan melakukan aksi penipuan dan penggelapan terhadap 10 wanita yang dikenalnya melalui media sosial. Pelaku sering mengunggah di media sosial dengan bergaya seperti polisi.
Pelaku pun berkenalan dengan korban-korbannya di media sosial. Setelah itu, pelaku mengajak mereka kencan dan meminjam sepeda motor serta barang berharga milik korban.
Korban-korban terperdaya karena dijanjikan akan dinikahi oleh pelaku. Dari aksi penipuannya terhadap 10 wanita, pelaku berhasil menggasak 10 unit sepeda motor dan uang sebesar Rp25 juta.
Kanit Reskrim Polsek Sukarame, Bandar Lampung, Ipda Muazam menjelaskan bahwa berdasarkan pemeriksaan terhadap pelaku, ada 10 gadis yang menjadi korban. Semua korban adalah wanita yang diajaknya berkenalan di media sosial dan kemudian diajak berkencan.
Muazam juga menyampaikan bahwa penangkapan terhadap pelaku dilakukan berdasarkan laporan dari seorang wanita bernama L yang menjadi korban penipuan dan penggelapan satu unit sepeda motor matik. Polisi langsung menyelidiki laporan tersebut dan berhasil menangkap pelaku.
Dari penangkapan pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit handphone, satu unit sepeda motor milik salah satu korban, dan pakaian berlambang polisi. Saat ini, pelaku mendekam di balik jeruji Polsek Sukarame, Bandar Lampung untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Laporan: Pujiansyah-tvOne, Lampung
