Sepekan terakhir, maraknya aksi konyol yang dilakukan oleh orang tidak dikenal ramai di media sosial. Mereka melancarkan aksinya, di beberapa titik rawan dan gelap dengan cara memegang payudara pengendara yang lewat. Masyarakat menilai, salah satu penyebabnya adalah karena lampu jalan sering mati dan ada yang tidak dipasang lampu penerangan di sejumlah titik rawan dan sepi. Hudi, salah seorang warga Ledokombo, mengungkapkan bahwa lampu penerangan jalan sering mati di sejumlah titik rawan dan ada yang sepi tanpa penerangan.
Dia mencontohkan, lokasi yang sangat rawan ditempati begal, masyarakat menyebutnya gumuk leng-leng. Begitupun arah Dusun Karang Bireh, di tempat itu juga sangat sepi. Menurut keterangan warga sekitar, lampu juga sering mati. Dia berharap, dinas terkait segera melakukan kajian dan segera menindaklanjuti, khususnya dengan memasang lampu penerangan di gumuk leng-leng dan daerah sekitarnya.
Salah seorang mahasiswa bernama Laili yang biasa melintas di Kecamatan Ledokombo mengaku takut dan was-was. Dia berharap pihak kepolisian bisa mengungkap dan terus melakukan patroli untuk menenangkan masyarakat.
Artikel ini ditulis oleh Yuni Amalia dan diedit oleh Imam Hairon.
