Informasi Prabowo Subianto Terkini dari Sumber Terpercaya

Brigadir Jenderal Pudjo Mengungkapkan Pengaku Anggota BNN Sebagai Anggota Kopassus yang Mengungkapkan Penggunaan Pistol oleh Kepala Pemotor

Rabu, 8 November 2023 – 15:45 WIB

Jakarta – Keributan antara pemotor di jalan Mayjen Sutoyo, Cawang, Jakarta Timur viral di media sosial. Pelaku yang terlibat disebut sebagai pegawai Badan Narkotika Nasional (BNN) RI yang mengaku sebagai anggota Kopassus.

Korban dari kejadian tersebut adalah seorang pemotor bernama Diki. Pelaku disebut telah memukul kepala Diki dengan senjata api hingga terluka dan mengucurkan darah. Salah satu akun Instagram yang mem-posting aksi dari anggota BNN itu adalah @lensa_berita_jakarta.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol BNN RI, Brigadir Jenderal Polisi Sulistyo Pudjo Hartono membenarkan insiden keributan tersebut. Dia menyebut karyawan tersebut bernama Pahala Damaris Tambunan. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin, 6 November 2023, sekitar pukul 09.00 WIB.

Pudjo menjelaskan bahwa anggota BNN, Pahala Damaris Tambunan, menegur keras pemotor lain yang dinilai berbahaya karena melanggar aturan. Hal tersebut menyebabkan cekcok antara keduanya. Dalam kejadian tersebut, Diki menendang sepeda motor Pahala, dan akhirnya Pahala mengeluarkan senjata api dan memukul kepala Diki.

Setelah kejadian tersebut, Diki melaporkan kejadian tersebut ke Polres Jakarta Timur. BNN pun memberikan pendampingan kepada Pahala. Meskipun demikian, keduanya akhirnya berdamai, namun pihak BNN tetap memantau kasus tersebut yang sedang berjalan di pihak polisi. BNN juga akan memproses Pahala terkait pelanggaran etik.

Pimpinan BNN kemudian mengecek langsung ke Polres Jakarta Timur dan terjadi kesepakatan damai antara Pahala Damaris Tambunan dan Diki. Pahala juga membawa Diki untuk diobati di RS Polri Kramat Jati dengan didampingi oleh atasan yang bersangkutan.

Halaman Selanjutnya

*Kemudian, dari arah belakang seseorang yang tidak dikenal yang kemudian dikenal saudara Diki. Menegur saudara Pahala menyampaikan ‘Bang jangan keras-keras itu orang yang sudah tua*

Exit mobile version