Bappeda DKI Jakarta mengundang akademisi, startup, dan pemegang kebijakan untuk berpartisipasi dalam acara Jakarta Research and Innovation Ecosystem (JRIE). Acara ini bertujuan memperkuat ekosistem riset dan inovasi di Jakarta dengan memberikan kesempatan bagi berbagai pihak untuk berbagi ide dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi oleh Jakarta. “Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki banyak tantangan seperti banjir dan kemacetan. Kami ingin mengundang pihak-pihak terkait untuk berkolaborasi dalam menemukan solusi atas permasalahan ini,” ungkap Andhika Ajie, Kepala Pusat Riset dan Inovasi Daerah Bappeda DKI Jakarta.
Jakarta Innovation Days (JID) 2025 menjadi platform bagi akademisi, startup, inovator, OPD, dan BUMD untuk saling berbagi pemahaman serta membentuk kolaborasi strategis. Melalui JRIE, diharapkan tercipta hubungan dan dampak positif bagi pembangunan kota Jakarta. Tema “Explore dan Connect” menjadi fokus utama dalam acara ini yang juga menampilkan pameran, lokakarya, dan kegiatan kolaboratif lainnya untuk mendorong inovasi lintas sektor.
JID 2025 berlangsung di berbagai lokasi, seperti Dukuh Atas, Jakarta Selatan, dengan berbagai kegiatan diantaranya di Jembatan Penyeberangan Multifungsi (JPM) Dukuh Atas, Transport Hub, Agora Mall, Jalan Tanjung Karang, Terowongan Kendal, Sport Budaya Dukuh Atas, Jalan Blora, dan Thamrin 9 Ballroom. Acara ini merupakan komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam mendukung ekonomi kreatif, memperkuat ekosistem kewirausahaan, serta menjadikan Jakarta sebagai kota global yang inovatif dan inklusif.
