Apakah pernah mengalami pengalaman ketika tiba-tiba lagu tertentu muncul di kepala Anda saat sedang santai, stuck di kemacetan, atau bahkan ketika sedang mandi? Hal ini biasa disebut sebagai earworm atau imaji musik tak sadar. Earworm adalah fenomena di mana potongan musik tertentu terus bergema di kepala selama beberapa detik secara otomatis dan tanpa disadari. Istilah earworm sendiri berasal dari bahasa Jerman “ohrwurm” yang artinya “gatal musikal”, yang diungkapkan oleh profesor psikiatri dan direktur Pusat Ilmu Saraf di Brigham and Women’s Hospital, David Silbersweig.
Menurut Silbersweig, terdapat karakteristik musik tertentu yang membuat sebuah lagu lebih mudah menjadi earworm, seperti repetitif, memiliki nada panjang, atau interval nada yang sempit. Lagu yang menyimpan muatan emosional dan terkait dengan kenangan pribadi juga lebih cenderung melekat di kepala. Lagu yang mudah diingat biasanya terdiri dari potongan pendek, seperti chorus atau hook, yang sederhana dan penuh pengulangan.
Earworm dapat terjadi pada siapa pun, namun lebih sering dirasakan oleh orang-orang yang rutin bermain atau menyanyikan lagu serta yang menganggap musik sebagai bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Bagian otak yang terkait dengan persepsi musik, emosi, dan memori terlibat dalam fenomena ini. Fenomena earworm juga dapat dipengaruhi oleh kondisi kesehatan psikologis seseorang, seperti gangguan perhatian atau obsesif-kompulsif.
Untuk menghilangkan earworm, saran yang bisa dicoba termasuk mengalihkan perhatian dengan aktivitas lain seperti bekerja, membaca, atau berolahraga. Pendekatan mindfulness dan mendengarkan lagu atau memikirkan lagu lain juga bisa membantu mengurangi atau menghilangkan earworm. Studi juga menunjukkan bahwa mengunyah permen karet dapat meredam earworm karena mengaktifkan otot vokal seseorang. Jadi, jika Anda merasa terganggu dengan lagu yang terus bergema di kepala, cobalah beberapa trik di atas untuk menghilangkannya.


