Keluarga korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya terlihat khusyuk saat melangsungkan upacara Pengulapan di Dermaga Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Sabtu malam. Keluarga salah satu korban tenggelamnya kapal tersebut menggelar upacara Pengulapan, juga dikenal sebagai Ngulapin, merupakan tradisi umat Hindu untuk membersihkan dan memulihkan diri setelah mengalami musibah. Prosesi berlangsung dengan khidmat, dengan belasan keluarga korban membawa sesajen dan duduk bersila di tepi dermaga, menghadap laut Selat Bali tempat tenggelamnya kapal. Salah seorang warga, Tanti, mengungkapkan bahwa upacara ini khusus untuk keponakannya, Tidar Tidar, yang masih hilang setelah insiden tersebut. Keluarga masih berharap Tidar segera ditemukan, meskipun sampai hari ketiga pencarian, belum ada korban tambahan yang ditemukan. Saat ini, 29 dari 65 penumpang kapal masih belum ditemukan, sementara 30 dinyatakan selamat dan 6 lainnya meninggal dunia. Proses pencarian terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.
Upacara Pengulapan Keluarga Korban KMP Tunu Pratama Jaya: Berharap Segera Ditemukan

Read Also
Recommendation for You

Empat orang pria warga Desa Cisait, Kecamatan Kragilan, Serang, Banten, ditangkap oleh Satuan Reserse Kriminal…

Polda Metro Jaya telah meningkatkan kasus laporan tuduhan ijazah palsu Presiden Ke-7 RI Joko Widodo…

Pada Jumat pagi, Kepolisian Resor (Polres) Purbalingga tengah menyelidiki kasus penemuan mayat laki-laki bersimbah darah…

Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, berhasil menangkap 10 orang terduga pelaku pemerkosaan anak perempuan di…

Dokter Tifa, atau Tifauziah Tyassuma, dimintai klarifikasi sebanyak 68 pertanyaan terkait laporan tuduhan ijazah palsu…