Modus Obati Santet: Wanita di Bengkalis Diperkosa Dukun Cabul

Seorang wanita di Bengkalis, berinisial ST (20), menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh ZM (42), seorang pria yang mengaku sebagai guru spiritual. Kejadian tragis ini ternyata melibatkan suami korban, RR (28), yang turut membantu dalam praktik keji tersebut. Kapolsek Mandau, Kompol Primadona, telah mengonfirmasi kejadian tersebut, di mana pelaku ZM melakukan tindakan pencabulan dengan dalih pengobatan alternatif.

ZM, pelaku kejahatan ini, mengaku memiliki kemampuan untuk mengobati penyakit akibat santet dan gangguan gaib dengan menggunakan ilmu agama. Ia berhasil memperdaya suami korban untuk menyerahkan istrinya demi pengobatan spiritual. Dalam proses pengobatan, ST diminta untuk menjalani ritual mandi tanpa busana, yang disebut pelaku sebagai ‘mandi taubat’ untuk menyucikan tubuh korban.

Tak hanya itu, suami korban, RR, turut serta dalam prosesi tersebut tanpa menyadari niat jahat pelaku. Mereka tinggal di kediaman pelaku selama proses pengobatan berlangsung dari tanggal 6 hingga 22 Juni 2025. Selama itu, ST mengaku dipaksa tiga kali melakukan hubungan intim dengan pelaku, atas dalih untuk mengeluarkan ‘racun gaib’ dari tubuhnya. Keluarga yang curiga akibat ketiadaan kabar dari ST, kemudian mendatangi rumah pelaku dan langsung membawa pulang korban beserta suaminya.

Setelah tiba di rumah, ST memberanikan diri untuk menceritakan kejadian yang dialaminya kepada keluarga. Mereka kemudian melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian. Polisi segera bertindak cepat dengan menangkap ZM dan RR untuk menjalani proses penyidikan. Kedua pelaku ini dihadapi dengan tuduhan tipu muslihat, pembiaran persetubuhan, dan pencabulan, yang dapat menghadapi hukuman maksimal 12 tahun penjara. Polisi juga sedang menyelidiki kemungkinan adanya korban lain dalam kasus ini.

Kejadian tragis ini sekali lagi memberikan peringatan kepada masyarakat untuk waspada terhadap praktik spiritual yang tidak senonoh dan selalu berhati-hati dalam mencari pengobatan. Menjaga keamanan dan keselamatan diri sendiri serta keluarga adalah hal yang sangat penting di tengah maraknya kasus kekerasan.

Source link