Ahmad Yuzar, Bupati Kampar, secara resmi memperkenalkan Candi Muara Takus kepada rombongan Kantor Staf Presiden RI dan Sekretariat Kabinet RI. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Letjen TNI (Purn) Arif Rahman, menjelaskan dukungan terhadap pengembangan Candi Muara Takus sebagai destinasi wisata budaya nasional saat kunjungan pada Selasa (24/6/2025). Ahmad Yuzar memandu rombongan dan memperkenalkan Candi Muara Takus sebagai ikon wisata budaya di Kabupaten Kampar, Riau, yang merupakan situs peninggalan agama Buddha tertua di Pulau Sumatra.
Bupati Kampar menyoroti bahwa Candi Muara Takus adalah satu-satunya candi di Provinsi Riau dan terdiri dari Candi Sulung, Candi Bungsu, Mahligai Stupa, dan Palangka, yang letaknya berada di pinggir Sungai Kampar. Ahmad Yuzar menyampaikan aspirasinya kepada KSP untuk mendukung pengembangan kawasan di sekitar candi, karena menurutnya, Candi Muara Takus memiliki potensi besar sebagai tujuan wisata unggulan.
Arif Rahman memberikan tanggapan yang positif terhadap keindahan dan nilai sejarah Candi Muara Takus, mengakui daya tarik luar biasa yang dimilikinya dan potensinya sebagai destinasi wisata cagar budaya nasional. Ia menegaskan kesiapannya dari KSP untuk bekerja sama dengan Pemkab Kampar dalam mengembangkan Kawasan Candi Muara Takus sebagai destinasi wisata budaya yang menarik.
