Kepolisian telah mengantongi identitas terduga pelaku kasus tawuran antara dua kelompok yang menyebabkan satu orang tewas di Jalan Raya Kampung Tengah, Jakarta Timur. Menurut Kapolsek Pasar Rebo AKP I Wayan Wijaya, identitas terduga pelaku sudah diketahui dan saat ini tim Reserse Kriminal masih dalam proses pencarian. Identitas pelaku berhasil diungkap setelah pihak Kepolisian memeriksa empat saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Keempat saksi yang diperiksa merupakan warga Pasar Rebo yang berada di lokasi kejadian dan menyaksikan langsung tawuran tersebut.
Tawuran terjadi pada Senin dinihari dan melibatkan penggunaan senjata tajam dan bom molotov, yang menyebabkan satu orang tewas. Korban yang meninggal merupakan salah satu pelaku tawuran berinisial W (24) dari Kelurahan Gedong, Pasar Rebo. Saat ini, korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk pemeriksaan lebih lanjut. Menurut Kapolsek Wayan, tawuran di Jalan Raya Kampung Tengah bermula dari janjian di media sosial antara dua kelompok. Tawuran di Pasar Rebo seringkali dipicu oleh ajakan, ejekan, dan tantangan di media sosial untuk bertarung.
Wayan juga menjelaskan bahwa kelompok-kelompok tersebut seringkali sudah merencanakan tawuran tersebut melalui media sosial. Praktik ini seringkali terjadi karena adanya ajakan atau konten yang memicu perkelahian. Kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku sebenarnya dan memberikan keadilan atas kematian yang terjadi akibat tawuran ini.