Legislatif di Kabupaten Gresik mendorong peningkatan investasi untuk mengangkat Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan menyerap tenaga kerja lokal. Pertumbuhan ekonomi Gresik mencapai 4,79 persen, namun tingkat pengangguran terbuka masih sekitar 6,45 persen. Ketua DPRD Gresik, Muhammad Syahrul Munir menekankan bahwa investasi di Gresik terus berkembang dari tahun ke tahun, memberikan dampak positif pada ekonomi lokal dan PAD. APBD tahun 2025 diproyeksikan sebesar Rp 3,844 triliun dengan PAD mencapai Rp 1,544 triliun. Investasi yang masuk diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi angka pengangguran. DPRD juga menginisiasi aturan yang mewajibkan perusahaan untuk menyerap tenaga kerja lokal. Komisi IV DPRD Gresik mendorong DPMPTSP untuk terus menggalakkan investasi guna meningkatkan PAD. Kolaborasi antara DPRD dan KWG di Kabupaten Gresik akan menggelar dialog publik dengan tema “Memaksimalkan Investasi untuk Mendongkrak PAD dan Mengurangi Pengangguran” sebagai upaya untuk menghadapi tantangan ekonomi yang ada.
DPRD Gresik Mendorong Investasi: Dorong PAD dan Tenaga Kerja Lokal

Read Also
Recommendation for You

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pelabuhan Tanjung Priok bersama Polsek Sunda Kelapa menangkap seorang pria…

Pria asal Cilacap, Jawa Tengah bernama DN (33) akhirnya berhasil diamankan oleh pihak kepolisian setempat…

Kapolres Tegal, Jawa Tengah, AKBP Bayu Prasatyo dan anggota Polres lainnya memberikan dukungan kepada Aiptu…