Berita  

Penilaian Kinerja Penjualan Mobil Listrik Mercedes-Benz G-Class

Mercedes-Benz G-Class yang sepenuhnya bertenaga listrik ternyata menghadapi kinerja penjualan yang buruk, menimbulkan kritik dari para eksekutif perusahaan. Dalam wawancara dengan surat kabar Jerman Handelsblatt yang dikutip oleh Drive Australia, para eksekutif Mercedes-Benz menyatakan kekecewaan terhadap penjualan yang mengecewakan dari G-Class bertenaga listrik. Mereka mengakui bahwa kendaraan tersebut hanya laku di diler dan dianggap merupakan kegagalan.

Beberapa manajer perusahaan juga menyoroti fakta bahwa G580 hanya mencatatkan penjualan sebanyak 1.450 unit di Eropa sejak diluncurkan pada April 2024, dengan hanya 58 unit terjual di pasar China. Meskipun China diharapkan dapat memberikan kontribusi besar terhadap penjualan, respons yang kurang baik dari pembeli terhadap G-Class listrik penuh membuat Mercedes-Benz sedang mempertimbangkan untuk mengembangkan model yang lebih kecil.

Kurangnya kesuksesan G580 mencerminkan tren yang juga dialami oleh model kendaraan listrik lainnya seperti EQE dan EQS yang juga tidak memenuhi ekspektasi penjualan. Meskipun G-Class baru saja diluncurkan di Australia, penjualannya masih jauh dari optimal. Hingga akhir Mei 2025, total penjualan G-Class di Australia hanya mencapai 156 unit, kurang dari dua persen dari total penjualan Mercedes-Benz di negara tersebut sejak awal tahun.

Penjualan G-Class di Australia juga mengalami penurunan sebesar 20,8 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada minat yang besar terhadap mobil listrik, masih ada beberapa kendala yang perlu diatasi untuk meningkatkan penetrasi pasar. Semua permasalahan ini menjadi bahan evaluasi bagi Mercedes-Benz dalam menghadapi tantangan penjualan mobil listrik di masa depan.

Source link