Ormas Pemuda Pancasila Diduga Kuasai Lahan Parkir RSUD Tangsel Sejak 2017, Hasilkan Lebih dari Rp7 Miliar
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Wira Satya Triputra, mengungkapkan bahwa Ormas Pemuda Pancasila (PP) diduga telah menguasai lahan parkir Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang Selatan sejak tahun 2017. Menurutnya, oknum dari ormas PP memungut biaya parkir sebesar Rp3.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil selama mengelola lahan parkir RSUD Tangsel.
Wira juga menjelaskan bahwa sejak tahun 2017 hingga 17 Mei 2025, rata-rata terdapat sekitar 600 motor dan 170 kendaraan roda empat yang parkir di RSUD Tangerang Selatan setiap harinya. Hal ini menghasilkan pendapatan harian sekitar Rp2,7 juta hingga Rp2,8 juta, dan akumulasi dalam setahun dapat mencapai lebih dari Rp1 miliar. Dengan demikian, total keuntungan yang dihasilkan oleh ormas PP sejak tahun 2017 diperkirakan bisa melebihi Rp7 miliar.
Polisi telah menetapkan 31 tersangka terkait kasus kericuhan di area parkir RSUD Tangsel, di mana 22 di antaranya adalah anggota ormas PP dan 9 lainnya merupakan pengurus ormas tersebut. Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya menyampaikan bahwa dua kelompok dari 31 tersangka tersebut sudah ditahan, dan semuanya merupakan oknum anggota dan pengurus ormas PP. Kasus ini terus dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh aparat kepolisian.