Pengurus Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten meminta maaf terkait insiden di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Ketua BPPKB Banten Unit Pasar Induk Kramat Jati, Rapiudin, menyampaikan permintaan maaf atas peristiwa yang terjadi, termasuk kepada Kepala Keamanan Pasar Induk Kramat Jati, Teguh. Rapiudin menegaskan komitmennya untuk selalu patuh pada aturan yang berlaku. Sebelum insiden, BPPKB Banten berkoordinasi dengan pengelola Pasar Induk Kramat Jati terkait permohonan pedagang kali lima untuk beroperasi pada jam tertentu. Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menangkap oknum ormas yang melakukan intimidasi di Jakarta Timur. Kejadian ini viral di media sosial dan menimbulkan kekhawatiran. Oleh karena itu, BPPKB Banten meminta maaf dan menegaskan komitmennya untuk mematuhi aturan serta menjaga kerja sama dengan pihak terkait.
Ini Dia Permintaan Maaf BPPKB Banten Terkait Insiden di Pasar Induk Kramat Jati

Read Also
Recommendation for You

Seorang nelayan berusia 32 tahun dengan inisial MY telah ditangkap oleh jajaran Polres Pelabuhan Tanjung…

Kasus pembunuhan seorang wanita berinisial RK (25) yang diduga dilakukan oleh suaminya berinisial JN (36)…

Pada Selasa, 17 Juni 2025, jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Priok berhasil mengungkap kasus pemalsuan ribuan…

Dua pria yang diduga terlibat dalam kasus pengeroyokan, penganiayaan, dan pencabulan di Pamulang, Tangerang Selatan,…

Kepolisian telah mengantongi identitas terduga pelaku kasus tawuran antara dua kelompok yang menyebabkan satu orang…