Berita  

Laba Bersih Bio Farma Group Rp380 miliar Kuartal I 2025

Holding BUMN farmasi Bio Farma Group mencatat laba bersih sebesar Rp380 miliar pada kuartal pertama tahun 2025. Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Shadiq Akasya menyampaikan hal ini dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta. Laba bersih tersebut menjadi indikasi pemulihan perusahaan setelah mengalami masa sulit akibat transisi pasca pandemi COVID-19. Grup perusahaan mulai pulih berkat pemanfaatan kembali bahan baku sesuai kebijakan baru dari Kementerian Kesehatan Arab Saudi yang mewajibkan vaksinasi COVID-19 bagi jemaah haji tahun ini. Shadiq juga menyoroti penurunan kinerja pada 2023 dan 2024 akibat beberapa faktor, termasuk impairment persediaan dan penyesuaian pasca pandemi COVID-19. Setelah mencatatkan laba selama pandemi COVID-19, perusahaan mengalami kerugian signifikan pada tahun-tahun berikutnya. Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) yang minus pada tahun sebelumnya menjadi positif pada kuartal pertama 2025. Bio Farma Group terdiri dari beberapa perusahaan farmasi BUMN seperti PT Kimia Farma Tbk, PT Indofarma Tbk, dan PT Industri Nuklir Indonesia (INUKI). Semua ini menunjukkan potensi perusahaan untuk terus berkembang di masa mendatang.

Source link