Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sedang melakukan perundingan dengan Rusia untuk menerapkan sertifikat mutu elektronik guna memfasilitasi ekspor ikan Indonesia dan mempermudah aktivitas usaha di sektor kelautan dan perikanan. Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (Badan Mutu) KKP, Ishartini, mengungkapkan bahwa pembicaraan sedang berlangsung dengan otoritas Rusia, Rosselkhoznadzor. Kerjasama sertifikat elektronik ini diharapkan dapat mempercepat proses bongkar muat produk perikanan, memungkinkan produk-produk tersebut lebih cepat masuk ke pasar Rusia dan EEU. Meskipun saat ini produk perikanan harus memiliki health certificate (HC mutu) sesuai Undang – Undang Perikanan, kerjasama ini diharapkan dapat membuka peluang ekspor ke Negara EEU, berdampak positif bagi para pelaku usaha, dan membawa dampak positif di tengah isu perang dagang global. Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menegaskan bahwa produk perikanan Indonesia telah melalui quality assurance yang ketat sesuai dengan standar internasional, yang diperkuat oleh pembentukan Badan Mutu KKP sebagai lembaga pelaksana dalam memastikan penerapan SJMKHP. Ini merupakan langkah penting untuk memperkuat keberadaan produk perikanan Indonesia di pasar global.
KKP Gandeng Rusia untuk Membuat Sertifikat Mutu Digital

Read Also
Recommendation for You

Pada pertemuan terbaru dalam Indonesian Basketball League (IBL) 2025 di GOR Ciracas, Jakarta, Prawira Bandung…

Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah strategis dengan menunjuk dua pemimpin baru untuk memimpin institusi vital…

Gempa bumi berkekuatan 6,0 mengguncang Bengkulu pada Jumat dini hari, dipicu oleh aktivitas deformasi di…

Di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Technology Innovation Institute (TII) melakukan dua inovasi besar dalam…