Pada Hari Buruh Internasional, personel kepolisian di Kota Semarang, Jawa Tengah menggunakan meriam gas air mata dan meriam air untuk membubarkan pengunjuk rasa yang berunjuk rasa. Aksi yang dipimpin oleh mahasiswa dari berbagai kampus ini menuntut pencabutan UU Cipta Kerja dan peningkatan kesejahteraan pekerja. Peristiwa ini berakhir dengan kekacauan dan intervensi polisi untuk membubarkan massa yang berusaha masuk ke Kompleks DPRD Jateng. Tindakan keras dari kepolisian ini merupakan respons terhadap situasi yang memanas, dan foto yang merekam kejadian itu dapat dilihat melalui link sumbernya. Jadi, peringatan Hari Buruh Internasional tidak selalu berlangsung damai dan mengingatkan kita akan pentingnya dialog dan keamanan dalam ekspresi pendapat.
Bubarkan Massa Aksi Hari Buruh di Semarang: Kronologi dan Penanganan Polisi

Read Also
Recommendation for You

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, berencana meluncurkan program cek kesehatan gratis (CKG) di 200 ribu…

Seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah se-Provinsi Bali yang merupakan kader PDI Perjuangan kompak…

Pemerintah terus meningkatkan upaya dalam mendeteksi dan menangani tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang berasal…

Terminal Khusus Haji dan Umrah di Bandara Soekarno-Hatta adalah fasilitas yang disediakan oleh pemerintah untuk…

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif Fakrulloh menegaskan pentingnya pemetaan talenta aparatur sipil negara…