Kasus kericuhan antara dua kelompok yang diduga terkait sengketa lahan di Kemang Raya, Jakarta Selatan, tengah diselidiki oleh pihak kepolisian. Menurut Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol Wahid Key, kejadian tersebut sedang dalam proses penyelidikan dan beberapa pihak telah dimintai keterangan terkait insiden tersebut. Kelompok-kelompok tersebut disebut berselisih terkait perebutan lahan dan dugaan adanya senjata api yang terlibat dalam peristiwa tersebut. Meskipun petugas telah turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), kerusuhan telah mereda sebelum petugas tiba, sehingga situasi kembali kondusif sekitar pukul 09.00 WIB.
Polisi saat ini sedang dalam proses mendalami kasus tersebut dengan meminta keterangan dari sejumlah pihak yang terlibat. Wahid Key menyebut bahwa sudah lebih dari 10 orang diperiksa terkait insiden ini dan proses penyelidikan masih akan terus berlanjut dengan hasil yang akan segera diumumkan. Masyarakat pun diimbau untuk tetap tenang dan diharapkan agar tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum serta mengikuti proses hukum yang berlaku.
Peristiwa ini mencuat ke permukaan setelah sebuah video viral menunjukkan kedua kelompok tersebut terlibat dalam keributan dan saling melemparkan benda di jalan. Rekaman tersebut juga memperlihatkan pengendara motor dan mobil di sekitar lokasi kejadian memperlambat laju kendaraannya sambil memperhatikan kerusuhan tersebut. Situasi ini memunculkan kekhawatiran di kalangan masyarakat sekitar.
Dengan adanya insiden tersebut, pihak kepolisian berkomitmen untuk memastikan keamanan dan ketertiban di sekitar Kemang Raya agar terjaga. Semua pihak yang terlibat dalam kasus ini akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan. Meski demikian, informasi lebih lanjut terkait perkembangan kasus ini masih terus diupdate oleh pihak berwenang.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025
