Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke kediaman Ibu Megawati di Jakarta beberapa waktu lalu menuai sorotan. Politikus PDI Perjuangan, Guntur Romli, mengungkapkan bahwa dalam pertemuan tersebut, Ibu Megawati menerima parcel yang berisi sayur mayur kesukaannya, termasuk buah tomat ukuran besar. Bahkan, beliau tertarik untuk mendapatkan bibit pohon tomat agar bisa menanam sendiri. Pertemuan tersebut dilakukan dalam suasana silaturahmi menyambut Hari Raya Idul Fitri 2025.
Dalam pertemuan pribadi antara Megawati dan Prabowo, keduanya diceritakan berbincang secara hangat dan akrab. Mereka membicarakan berbagai hal, baik di tingkat personal maupun terkait dengan keadaan bangsa dan negara. Meskipun kunjungan Prabowo terbilang mendadak, sebenarnya pertemuan ini sudah direncanakan sejak lama oleh keduanya. Ibu Megawati sendiri sering menyatakan bahwa tidak ada hambatan baginya untuk tetap berkomunikasi dan bersilaturahmi dengan Prabowo, meskipun PDI Perjuangan tidak berada di dalam pemerintahan saat ini.
Selain itu, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, juga membenarkan adanya pertemuan antara Prabowo dan Megawati. Menurutnya, pertemuan tersebut berlangsung dengan suasana kekeluargaan dan keakraban yang hangat, sehingga waktu terasa begitu cepat berlalu. Banyak hal yang dibahas oleh kedua tokoh tersebut selama pertemuan tersebut berlangsung. Tidak hanya membicarakan hal-hal berkaitan dengan politik, namun mereka juga menyempatkan waktu untuk berbincang secara personal.
Pertemuan antara Prabowo dan Megawati dianggap sebagai momentum penting dalam hubungan politik di Indonesia. Keterbukaan dan kehangatan yang terasa antara keduanya diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi kondisi politik di tanah air. Kesepahaman dan kesamaan pandangan antara keduanya, meskipun berasal dari latar belakang politik yang berbeda, dapat menjadi contoh sinergi dan kerjasama yang positif dalam membangun bangsa ke depannya.
