PortalTribun.info adalah situs berita yang menyajikan informasi terkini dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk politik, kriminal, otomotif, olahraga, dan gaya hidu
Berita  

Exploring the Possibilities of Peacekeeping Troop Deployment in England, France, and Kiev

Panglima Angkatan Bersenjata Inggris, Laksamana Tony Radakin, membahas potensi pengiriman “pasukan perdamaian” ke Ukraina dalam pertemuan dengan mitra dari Prancis dan Ukraina di Kiev. Pertemuan ini merupakan bagian dari upaya Inggris untuk memimpin pembentukan Koalisi Relawan/Coalition of the Willing untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan di Ukraina. Dalam pertemuan ini, para kepala staf militer membahas struktur, jumlah, dan komposisi yang diperlukan untuk membentuk pasukan penjamin di Ukraina di masa depan.

Usai pertemuan puncak Koalisi Relawan di Paris, Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menyatakan bahwa sejumlah negara anggota koalisi berencana mengirim “pasukan penangkal” ke Ukraina. Tujuan dari inisiatif gabungan Prancis-Inggris ini adalah untuk menahan kemajuan Rusia di Ukraina dan bukan untuk menggantikan peran militer Ukraina. Meskipun tidak semua pihak setuju dengan langkah ini, kesepakatan penuh bukanlah syarat mutlak untuk menjalankan inisiatif tersebut.

Namun, Rusia menegaskan keras terhadap rencana pengiriman pasukan perdamaian asing ke Ukraina. Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, menyatakan bahwa Rusia tidak melihat adanya ruang kompromi dalam isu ini. Beliau menekankan bahwa kehadiran pasukan asing akan mempersulit penyelesaian damai konflik di Ukraina, dan dapat menciptakan “fakta di lapangan”. Kementerian Luar Negeri Rusia bahkan menyebut rencana pengiriman pasukan perdamaian oleh negara-negara Uni Eropa sebagai langkah provokatif yang hanya akan memperkuat otoritas Kiev.

Selain itu, Dinas Intelijen Luar Negeri Rusia (SVR) juga mengklaim bahwa negara-negara Barat tengah mempertimbangkan pengiriman kontingen “pasukan perdamaian” berjumlah sekitar 100.000 personel ke Ukraina. Namun, Kremlin menegaskan bahwa pengiriman pasukan perdamaian hanya dapat dilakukan jika seluruh pihak dalam konflik menyetujuinya. Dmitry Peskov, juru bicara Kremlin, menegaskan bahwa saat ini masih terlalu dini untuk membicarakan pengiriman pasukan perdamaian ke Ukraina.

Source link