Setelah kisah pilu Mbah Supatmi (80), warga Dusun Trebung, Desa Karanganyar, Kecamatan Tegalampel, menyebar luas, pihak Dinas Sosial (Dinsos) Bondowoso bergerak cepat. Pada Minggu (6/4/2025), tim gabungan dari Dinsos, Pemerintah Desa Karanganyar, Puskesmas, dan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) lokal, langsung meninjau ke rumah Mbah Supatmi untuk mengklarifikasi informasi bahwa beliau tidak lagi menerima bantuan sosial dari pemerintah. Menurut Pendamping PKH Desa Karanganyar, setelah dilakukan pengecekan, Mbah Supatmi memang bukan penerima PKH, melainkan Penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) murni sejak tahun 2021. Permasalahan bermunculan saat bantuan BPNT tahap I periode Januari hingga Maret 2025 tidak diterima langsung oleh Mbah Supatmi. Berkat langkah-langkah yang dilakukan oleh pihak desa dan pendamping, persoalan tersebut berhasil diselesaikan secara kekeluargaan. Selain itu, tim dari Dinsos juga melakukan assessment untuk mendapatkan bantuan lainnya bagi Mbah Supatmi. Tim dari Puskesmas Tegalampel pun turut mengecek status kesehatan Mbah Supatmi, yang hasilnya menunjukkan bahwa beliau terdaftar aktif sebagai peserta BPJS Kesehatan. Mbah Supatmi tercatat sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan BPNT dan Penerima Kartu Indonesia Sehat dari Pemerintah.
Dinsos Bondowoso: Bantuan Rumah Mbah Supatmi Masih Tersedia

Read Also
Recommendation for You

Pada Jumat, 25 April 2025, terjadi penangkapan seorang buronan kasus pembakaran mobil polisi di Depok,…

Polda Metro Jaya tengah menyelidiki insiden dua korban yang awalnya dilaporkan sebagai pembegalan ternyata berasal…