RI Dukung Rakyat Suriah Pulih Demokrasi

Indonesia memberikan dukungan penuh terhadap usaha rakyat Suriah dan pemerintahan barunya dalam mengarahkan pembangunan Suriah ke depan agar lebih demokratis dan inklusif, demikian disampaikan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono. Dalam konferensi tingkat menteri luar biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Jeddah, Arab Saudi, Sugiono menyatakan dukungan terhadap rakyat Suriah dalam menentukan arah kemajuan negara mereka serta pentingnya proses politik inklusif dan demokratis yang dipimpin oleh rakyat Suriah sendiri. Indonesia juga mengapresiasi kembalinya Suriah ke dalam OKI setelah ditangguhkan sejak 2012, sebuah keputusan yang diambil dalam KTT Luar Biasa OKI ke-4 di Makkah, Arab Saudi, pada Agustus 2012. Kehadiran kembali Suriah di OKI diharapkan dapat membawa manfaat besar dalam memulihkan kondisi di Suriah dan membantu membangun masa depan yang lebih cerah. Dalam KTM-LB OKI, negara-negara anggota OKI menyetujui Resolusi mengenai pemulihan keanggotaan Suriah di OKI, sebagai langkah berikutnya setelah Resolusi mengenai Situasi Palestina. Di samping itu, Menlu RI juga mendorong OKI untuk terus menuntut penarikan pasukan militer Israel dari wilayah Suriah. Konferensi tersebut dihadiri oleh 46 negara anggota OKI, termasuk Indonesia, Arab Saudi, Malaysia, Maroko, dan Turki. Menlu RI juga mengungkapkan tiga langkah kunci dalam merespons situasi di Palestina, antara lain menjamin gencatan senjata dipatuhi, memastikan rekonstruksi Gaza sesuai kepentingan rakyat Palestina, dan memperkuat realisasi solusi dua negara. Selain itu, Sugiono juga menyoroti pentingnya dialog nasional dalam menyelesaikan konflik di Suriah serta mendesak Eropa untuk mengembalikan dana yang dibekukan dan mencabut sanksi yang diberlakukan.

Source link